BPKAD Banten Hadiri Rapat Evaluasi Kinerja Pengelolaan Keuangan Kabupaten Tangerang
Sumber Gambar : BPKAD Banten
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Agus Setiyadi, SH., M.Si., mewakili Kepala BPKAD Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE., M.Si., menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Pengelolaan Keuangan Semester II Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Acara ini berlangsung pada 11-12 Desember 2024 di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, Agus Setiyadi didampingi oleh Windu Wahyu Narotama, SE., MA., yang bertugas di Bagian Program, serta Tajul Arifin W., S.Pd.I., sebagai Petugas Pembantu Penata Administrasi.
Kehadiran tim dari BPKAD Provinsi Banten menjadi bagian dari sinergi antar-pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pengelolaan keuangan di Kabupaten Tangerang.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Kabupaten Tangerang dalam mengevaluasi kinerja keuangan secara terukur dan transparan. Hal ini sejalan dengan prinsip tata kelola keuangan yang baik (good governance),” ujar Agus Setiyadi
Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE., M.Si., dalam pesan tertulisnya menyampaikan pentingnya evaluasi kinerja sebagai landasan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
“Evaluasi yang komprehensif dapat menjadi dasar untuk perencanaan yang lebih baik, mendukung visi pembangunan daerah yang berkelanjutan,” katanya.
Rapat ini juga menjadi momentum bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai capaian, kendala, serta langkah-langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah.
Sebagai narasumber, Sekretaris BPKAD memberikan pemaparan terkait kebijakan terkini dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk implementasi sistem informasi keuangan yang terintegrasi.
Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi landasan dalam perencanaan keuangan yang lebih efektif pada tahun mendatang.
Kolaborasi dengan BPKAD Provinsi Banten diharapkan terus diperkuat untuk mendukung tercapainya tata kelola keuangan yang lebih baik.