Berita Pemprov Banten

SERANG - Selama tahun 2022, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten mencatat realisasi anggaran pendapatan daerah Rp11,2 triliun dari rencana Rp11,4 triliun atau 97,93%.

Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengungkapkan bahwa Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah yang dianggarakan sebesar Rp8,35 triliun dan terealisasi Rp8,2 triliun atau sebesar 97,84%.

“Pajak daerahnya terealisasi 98,8%, retribusi daerahnya 90,63% hasil pengelola kekayaan daerah yang dipisahkan 100% dan lain - lain PAD yang sah 91,04%. Kemudian dari pendapatan transfer yang dianggarakan sebesar Rp3,52 triliun atau 98,7 %" kata Rina, Selasa (10/01/2022)

Selain itu dijelaskan Rina, bahwa pendapatan daerah lain – lain yang terealisasi sebesar Rp5,52 miliar atau 100%.

Baca Juga:  Selama Tahun 2022, Inflasi Provinsi Banten 5 Besar Terendah Nasional

Rina Dewiyanti juga menyampaikan bahwa secara total dari Rp11,4 triliun lebih pendapatan daerah terealisasi Rp11,2 triliun atau 97,93% untuk PAD.

Namun, berdasarkan realisasi sementara yang sudah mereka lakukan pada Selasa 10 Januari 2023 melihat data akhir tahun 30 Desember 2022 realisasi belanja mencapai 94,21%.

Hal tersebut artinya secara total ada peningkatan sebesar 1,9% dan meningkat jadi kinerja keuangan dari sisi belanja dibandingkan dengan tahun 2022.

“Jadi kinerja keuangan dari sisi belanja dibandingkan tahun 2021 dengan tahun 2022 ada pertumbuhan atau meningkat sebesar 1,9%,” katanya.

“Peningkatan itu dari sisi belanja nanti kita lihat dari sisi pendapatan pun terjadi peningkatan seperti itu,” lanjutnya. *