Berita Pemprov Banten

Banten – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten melaksanakan pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara hybrid pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Banten Nomor: 361 Tahun 2025 tanggal 30 Juli 2025 tentang Pengangkatan PPPK Pemerintah Provinsi Banten Formasi Tahun 2024.

Pelaksanaan pelantikan dan penyerahan SK dilakukan secara virtual oleh Gubernur Banten dan tatap muka oleh Kepala BPKAD Provinsi Banten. Untuk lingkup BPKAD, kegiatan digelar di Aula Rapat Lantai 3 Kantor BPKAD, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, dan diikuti oleh 60 orang PPPK.

Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P., secara simbolis menyerahkan sebanyak 9.709 SK PPPK di Pendopo Gubernur Banten. Penyerahan dilakukan secara hybrid, menghubungkan para PPPK di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan selamat kepada para pegawai yang telah menerima SK PPPK. “Saya mengucapkan selamat. Hari ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi titik awal dari tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat, bukan dilayani,” tegas Andra Soni.

Pada sesi siang, Kepala BPKAD Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE, M.Si., didampingi Sekretaris Agus Setiyadi, SH., M.Si., Kasubag Umum R. Fadhly Azhar, Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah Rahmat Pujatmiko, S.Si., M.Si., serta Sub bidang penatausahaan dan pelaporan Barang Milik Daerah Ande Ruchiyat, SE., MM., menyerahkan langsung SK kepada 60 PPPK di lingkungan BPKAD. Suasana berlangsung khidmat dan penuh haru, terutama bagi mereka yang telah mengabdi sebagai tenaga honorer selama bertahun-tahun.

Dalam arahannya, Kepala BPKAD menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan dedikasi para pegawai. “Penantian dan harapan kalian telah membuahkan hasil. Sekarang kalian resmi menjadi bagian dari ASN. Jadilah pribadi yang profesional dan berintegritas dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” ujar Rina.

Sekretaris BPKAD Agus Setiyadi menambahkan bahwa kehadiran para PPPK membawa semangat baru dalam mendukung kinerja lembaga. Ia berharap keberadaan mereka dapat memperkuat pelayanan dan pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan tepat sasaran.

Salah satu PPPK, Muklis, SE, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Gubernur Banten dan jajaran pimpinan BPKAD. “Terima kasih atas kepercayaan dan pembinaan yang telah kami terima. Semoga ini menjadi awal semangat baru untuk bekerja lebih maksimal dalam pelayanan publik,” tuturnya.

Dalam proses seleksi PPPK tahun 2024, sejumlah peserta menunjukkan capaian nilai yang tinggi. Rofik Zulfikar mencatat nilai total 523, sedangkan Nurhayati Suchartini meraih nilai tertinggi dengan 552, termasuk nilai wawancara 38. Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah strategis penguatan SDM BPKAD dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan yang semakin dinamis.