Berita Pemprov Banten

SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memastikan lelang barang dan jasa (barjas) tahun anggaran 2020 sudah dilkasankan seluruhnya. Pemprov Banten pun menargetkan proses lelang bisa rampung di bulan ini sehingga pengerjaan bisa segera dilakukan secepatnya.

“(Lelang barang dan jasa) sudah berjalan semua, ditargetkan di Maret ini selesai dan pelaksanaan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sudah bisa segera dijalankan. Mau jalan, jembatan dan lainnya,” ujarnya usai menghadiri rapat pimpinan di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin (2/3).

Ia berharap, organisasi perangkat daerah (OPD) bisa sellau terbuka dan melaporkan semuanya dengan apanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Dengan demikian, pihaknya bisa berdiskusi dan mencari jalan solusinya secara bersama dan pembangunan berjalan optimal.

“Apapun yang saya ingatkan tidak untuk mencari kambing hitam. Saya sebagai wagub punya tugas seperti itu, membantu gubernur dalam kapasitas ini contoh hal adalah dalam hal kinerja aparatur dari Pemprov Banten,” katanya.

Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan, agar seluruh program yang dicanangkan oleh OPD sudah barang tentu harus mengacu pada rencana pembangunan jangka menangah daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022. Dokumen itu memang disiapkan sebagai landasan perencanaan penyusunan program.

“Jadi semua program yang ada di OPD harus mengacu kepada landasan visi dan misi. Tidak boleh di luar itu, tidak ada lagi visi misi OPD, visi misi Pak Sekda. Ini sudah visi misi Provinsi Banten yang tertuang dalam RPJMD,” katanya.

Andika mengakui, dua pekan yang lalu dirinya dalam sebuah memberikan peringatan keras. Dia ingin  ada perbaikan dari sisi komunikasi dan koordinasi di internal pemprov.  Andika ingin jajarannya bekerja dengan sungguh-sungguh.

“Saya mengingatkan supaya mereka tidak terbuai atau terlena selama ini. Seharusnya ditindaklanjuti dan selama ini ada beberapa yang lambat, ada yang lambat, ada yang tidak. Saya kan tidak hanya saja mengurus kapasitas satu dua orang tapi seluruh aparatur,” tuturnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten Mahdani mengatakan, secara umum untuk tahun anggaran 2020 total terdapat 558 paket pekerjaan yang akan dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sebagian telah ditayangkan dan rampung sejak Januari untuk beberapa pekerjaan seperti pengadaaan makan minum, jasa kebersihan dan pengawasan. (K4)